Wednesday 20 July 2011

MUDAH dan MURAH.…! IMPLEMENTASI OTOMASI PERPUSTAKAAN DENGAN SLIMS (Senayan Library Automation System) OPENSOURCE

MUDAH dan MURAH.…! IMPLEMENTASI OTOMASI DENGAN
SLIMS (Senayan Library Automation System) OPENSOURCE

PENDAHULUAN
Perpustakaan dan penerapan ICT (information & communication technology) pada saat ini merupakan kewajiban bagi setiap intitusi untuk dapat memberikan layanan kepada pengguna, terlebih perpustakaan yang telah berakad bahwa perpustakaan adalah pusat informasi yang melayankan berbagai sumber informasi kepada penggunanya. Maka tidak mengherankan bahwa ada anggapan yang berkembang dimasyarakat luas dewasa ini adalah “information is power” yang merupakan keaadan riil untuk menggambarkan betapa kehidupan masyarakat sekarang ini sangat tergantung dari keabsahan akan sebuah informasi, bahkan informasi dapat digunakan untuk mencapai kekuasaan dan mempengaruhi pola perilaku masyarakat itu sendiri. Siapa yang menguasai informasi maka dipastikan ia memiliki keunggulan posisi dalam persaingan global. Hebatnya informasi memiliki kemampuan berkolaborasi dengan media-media lain yang lebih familier di kalangan masyarakat. Kolaborasi serasi ini adalah perangkat teknologi yang memungkinkan kecepatan dan keakuratan informasi menjadi tujuan utama, maka tidak mengherankan kemudian ICT menjadi tulang punggung di hampir semua aspek kehidupan. Masyarakat telah jamak mengenal istilah-istilah browsing, chatting, e-mail, blog dan sebagainya. Bahkan apabila ada yang tidak mengenal istilah tersebut maka mereka disebut sebagai gaptek alias gagap teknologi.
Berkaitan dengan penerapan ICT di perpustakaan maka perpustakaan harus mengaplikasikan perangkat teknologi tersebut dalam kegiatan keseharian, mulai dari kegiatan pengadaan buku (acuisisi), pengolahan, pelaporan statistic, opac, layanan sirkulasi, penelusuran informasi yang seluruh kegiatan tersebut masuk dalam system informasi perpustakaan (SIP). Dengan demikian dengan adanya system informasi perpustakaan maka akan sangat memudahkan bagi pihak pengelola system (pustakawan) maupun untuk user (pengguna) yang memerlukan layanan dan akses informasi yang cepat dan handal.
System informasi perpustakaan saat ini sangat beragam dan masing-masing system tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tetapi yang diperlukan oleh perpustakaan adalah selalu berupaya meng update system informasi perpustakaan yang lebih baru dan fleksibel dalam penggunaannya. System informasi perpustakaan diciptakan untuk meningkatkan produktivitas kerja bukan sebaliknya yang menghambat pekerjaan perpustakaan.
Selama ini system informasi yang kita kenal bagi perpustakaan adalah cds/isis atau sipisis, dynix, simpus, siprus, openbiblio, koha, athenium, senayan, openisis, winisis dan sebagainya yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sedangkan untuk pengadaan system informasi itu sendiri ada yang didapatkan dari beli dari pengembang software, membuat sendiri atau bahkan mengunduh dari internet yang bersifat gratis dan legal yang terbukti handal dan memiliki sarana komunikasi on line bagi yang merasa kebingungan mengaplikasikan system informasi tersebut. Bagi perpustakaan, system informasi tersebut dinamakan system informasi opensource.
Bayangkan jika saja perpustakaan harus membeli software system informasi perpustakaan yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan perpustakaan itu sendiri sehingga mengakibatkan perpustakaan sangat ketergantungan dengan pengembang software itu sendiri. Berapa besar investasi yang dilakukan oleh perpustakaan sangat tidak berguna bahkan menjadi beban bagi kerumahtanggaan perpustakaan.
Solusi yang tepat pada saat ini apabila perpustakaan ingin mengaplikasikan system informasi manajemen perpustakaan adalah menggunakan system informasi opensouce, mengapa demikian karena system informasi opensource diciptakan untuk memudahkan layanan informasi baik kepada pengguna ataupun kepada pustakawan yang bisa didapatkan secara Cuma-Cuma, baik dari segi kode program (source code) maupun dari segi pengaplikasian system informasi perpustakaan itu sendiri. Program dapat digunakan secara Cuma-Cuma, dan setelah program terimplementasi di perpustakaan, pustakawan pun bebas merubah program sesuai dengan kebutuhan perpustakaan tanpa melanggar hak cipta. Untuk sekarang ini program opensource dengan license dari GPL dan di kembangkan oleh Bagian Humas Kementrian Pendidikan Nasional adalah SENAYAN OPENSOURCE ATAU SLIMS
Keunggulan Senayan Opensource
1.       Menggunakan desain web yang dinamis dan fleksibel dari segi tampilan, baik untuk pengguna dan pengelola perpustakaan.
2.       Menggunakan metode one klik.
3.       Menggunakan standar metadata Dublin core.
4.       Menggunakan teknologi webserver dan client atau dapat dijaringkan ke banyak computer.
5.       Menggunakan teknologi bahasa program php dan manajemen database mysql.
6.       Tidak akan terjadi duplikasi data, karena nomer barcode/nomer inventaris koleksi menjadi nomer indentifikasi system secara otomatis. Apabila ada duplikasi data system secata otomatis menolak.
7.       Suport dengan teknologi, RFID, barcode yang menyatu dalam satu system.
8.       Manajemen backup data secara periodic.
9.       Hak akses bagi masing-masing operator.
10.   Laporan statistic bedasarkan no klasifikasi, jumlah pengunjung, jumlah koleksi, jumlah anggota.
11.   Manajemen transferdata yang fleksibel.
12.   Support dengan berbagai macam operating system baik windows ataupun linux.
13.   Sangat mudah dalam pengoperasionalan.
14.   Tersedia sarana upload file untuk koleksi digital.
15.   Tersedia tipe koleksi, baik dari buku, cd, film, fiksi dan lain lain.
16.   Support menggunakan TCP/IP dan publish ke internet atau perpustakaan online.
Senayan opensource merupakan jawaban untuk implementasi system informasi perpustakaan baik untuk skala perpustakaan besar ataupun untuk perpustakaan kecil tanpa harus berinvestasi secara besar, dan sudah terbukti bahwa senayan opensource adalah program yang sangat handal, fleksibel dan mudah dalam merawat system dan manajemen backup data.

 
Rencana Biaya Implementasi Senayan Opensource.
Software program adalah Cuma-Cuma (gratis) silahkan unduh di http://slims.web.id
1.
Installasi webserver dan software menggunakan linux atau apabila menggunakan windows dapat menggunakan psenayan atau xampp. (sebagai server senayan dengan spesifikasi server)
Rp. 0
2.
Komputer 6 buah @ 1.200.000
Rp.   7.200.000,00
3.
HUB 8 port
Rp.       150.000,00
4.
Kabel UTP, RJ 45 Sesui kebutuhan
Rp.       100.000,00
5.
Barcode reader 2 buah@ 1.000.000,00
Rp.    2.000.000,00
6.
Server (bukan Spesifikasi Xeon) + UPS
Rp.    2.500.000,00

Total Biaya
Rp. 11.950.000,00


                                                                                                                                                                                               



                                                                             
       

Distribusi TCP/IP
1.       Server                                                192.168.30.212
2.       Olah 1                                                 192.168.30.1
3.       Olah 2                                                 192.168.30.2
4.       Peminjaman                                    192.168.30.4
5.       Pengembalian                                 192.168.30.5
6.       OPAC 1                                               192.168.30.6
7.       OPAC 2                                               192.168.30.7
Semua computer harus memiliki LAN Card/Ethernet Card dan terdapat pula printer pada bagian pengolahan dan bagian sirkulasi untuk mencetak statistic laporan perhari, perbulan dan pertahun.

Spesifikasi kebutuhan computer untuk server
Spesifikasi minimal untuk server
1.       Pentuim IV prosesor
2.       Hardisk 80 Giga
3.       RAM 256 Kb
4.       Ethernet card
5.       Monitor
6.       UPS
Spesifikasi maksimal untuk server
1.       Xeon
2.       Hardisk 250 Giga
3.       RAM 1 Giga
4.       Ethernet card
5.       Monitor
6.       UPS

Operating system untuk server
OS menggunakan Linux dengan installasi webserver apache 5.0, manajemen database dengan php5 dan mysql 5.2, browser menggunakan mozila atau opera. Manajemen backup data dengan mysqldumper.

PENUTUP
              Sistem informasi perpustakaan opensource senayan merupan system informasi perpustakaan yang legal yang dapat digunakan untuk perpustakaan skala besar dan kecil. Kemudahan aksesibilitas dan bersifat fleksibel menjadi keunggulan system informasi tersebut. Teknologi webserver memungkinkan system dapat berjalan dengan menggunakan 1 server dan dapat diakses oleh banyak client tanpa mengganggu unit bagian yang sedang melaksanakan kegiatan perpustakaan. Manajemen database yang mudah dan periodic untuk mekanisme backup data pun dibuat seoptimal dan sangat menarik dengan tampilan grafis yang dapat dialihmediakan dengan data sekunder. Akhir kata selamat menggunakan system informasi manajemen perpustakaan masa depan yang handal, fleksibel dan legal.

Perancangan Digital Riset Perikanan Berbasis Repository Management System

 Pendahuluan Perpustakaan perguruan tinggi saat ini berada pada kondisi tidak pasti yang disebabkan oleh adanya wabah virus corona yan...